Thursday 9 April 2015

TEKNIK MEMELIHARA AYAM

Teknik memelihara ayam merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan pemeliharaan ayamnya. Di sisni dibutuhkan perhatian khusu. Untuk usaha atau kegiatan ternak di halaman rumah tidak serumit usaha bersekala besar, terutama pada saat kondisi iklim tidak menguntungkan atau wabah penyakit sedang menyerang.
  • Jenis Usaha
Pada usaha ternak ayam kampung ada dua jenis usaha yang dapat di kembangkan, yaitu ayam kampung yang dipelihara hanya sebagai pedaging dan usaha dwifungsi. Usaha dwifungsi adalah ayam yamg di manfaatkan telur dan sekaligus dagingnya bila sudah afkir.
  • Khusus Pedaging
Ayam kampung ada yang dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya saja. Karena tidak sampai pada permanfaatan telur, biasanya ayam kampung ini hanya dipelihara 2-3 bulan. Sesudah mencapai ukuran tertentu langsung dimanfaatkan dagingnya.

  • Dwifungsi
Lain halnya bila Anda memelihara ayam kampung secara dwifungsi, yaitu untuk diambil telurnya dan dgingnya. Ayam kampung itu dipelihara hingga 1-1,5 tahun. Apabila telur yang dihasilkan akan di tetaskan sebagai bibit maka pemeliharaan ayam betina harus dicampur dengan ayam jantan dengan perbandingan 1 jantan 8 betina. Ayam betina yang sudah tidak produktif kemudian dimanfaatkan sebagai ayam potong.
  • Memilih Bibit
Bibit merupakan titik tolak dari keberhasilan usaha ternak. Bibit yang baik dapat diharapkan mampu penghasilkan produk yang baik asalkan dipelihara dengan baik.
- Telur
Telur diambil dari induk ayam kampung. Telur sebagai calon bibit dapat diproduksi sendiri atau diperoleh dari peternak lain. Telur itu harus di tetaskan terlebihdahulu.Cara untuk menetaskan telur dalam sekala besar membutuhkan mesin tetas. Penetasan secara alami dilakukan oleh induknya dengan dierami. Lama pengeraman 21-22 hari. Adapun telur yang baik untuk bibit harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Telur dipilih dari induk yang baik dan sehat, tidak mengidap penyakit.
  2. Bentuk telur normal, oval atau bulat lonjong, tidak cacat, dan bersih. Telur yang bentuknya telur bulat atau lonjong memiliki daya tetas rendah.
  3. Kulit mulus, tidak ada bintik atau berecak
  4. Pada ujung yang tumpul masih terdapat ruang udara, yang dapat dilihat dengan menyorotkan lampu senter keujung telur yang runcing.
  5. Telur memiliki bonot antara 35-40 gram. Telur yang berukuran kecil menghasilkan anak ayam yang berukuran kecil dan lambat pertumbuhannya. Telur yang berukuran besar biasanya memiliki daya tetas rendah.
  6. Penyimpanan telur cukup lama (lebih dari satu minggu) dapat membuat daya tetas telur rendah.
-DOC
Bibit ayam kampung dapat diperoleh dengan membeli DOC (day old chicken), anak ayam umur satu hari. Anda dapat membelinya di toko pakan, rekanan atau peternak yang menyediakan DOC.
Untuk mendapatkan DOC yang baik, Anda harus mengenali setandar DOC yang baik. Bila sudah terbiasa maka Anda tidak akan mengalami kesulitan. Seleksi anak ayam dapat dilakukan dengan menggunakan setandar  mutu sebagai berikut:
  1. Fisik tubuh padat, sehat, tidak cacat, pusar tertutup rapi, bulu halus dan baik
  2. Badan seimbang dan ukurannya seragam/sama
  3. Pantat bersih, tidak kotor, dan berwarna putih.
  4. Mata bulat, cerah dan paruh lurus.
  5. Kaki kokoh, lurus dan berminyak, dapat berdiri tegak dengan dua kaki.
  6. Geraknya lincah
  7. Nafsu makan baik.
  • Pemberian Pakan
Anak ayam, setelah masuk kandang, harus segera diberi pakan dan minum. Makan dan minum merupakan kebutuhan yang sangat vital. Pemberian pakan dan minum yang sesuai lebih baik karena akan memberikan dampak pada pertumbuhan dan produktivitasnya.
  • Perawatan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama pemeliharaan. Ayam harus dirawat dengan baik, selain deberi pakan dan minum secara rutin. Adapun perawatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
  1. Untuk mencegah serangan penyakit, anak ayam divaksinasi, terutama ND-IB untuk tetelo dan gumboro. Vaksinasi untuk pencegahan penyakit ND, infeksi pernafasan, dan gumboro. Disarankan agar dilakukan vaksinasi ND-IB tetes mata sebelum umur 1 minggu, vaksin gumboro sebelum umur 2 minggu.
  2. Untuk menambah kekuatan dan daya tahan tubuh, terutama pada musim yang kurang menguntungkan, anak ayam diberi suplemen vitamin setiap minggu dengan pengaturan diberikan 3 hari berturut-turut, istirahat selama 3 hari, dan dilanjutkan 3 hari berikutnya. Dosis suplemen vitamin sesuai aturan yang tertera dalam kemasan, yaitu 0,5% dari volume air minumyang diberikan.
  • Produksi
Produksi merupakan hasil akhir usaha yang diharapkan. Untuk pemeliharaan ayam kampung ada dua jenis kegiatan sesuai pemanfaatan produknya.
  1. Ayam Pedaging : Ayam pedaging dapat dipanen hasilnya setelah dipelihara minimal selama 2 bulan. Ayam dapat dipotong untuk dimanfaatkan dagingnya.
  2. Ayam Dwifungsi : Ayam kampung mulai bertelur setelah berumur 5,5-6 bulan. Ayam kampung yang dipelihara secara khusus dapat menghasilkan 100-150 butir telur per tahun. ayam kampung dapat diafkir sebagai ayam petelur setelah 6-12 bulan masa produksi. Selanjutnya ayam tersebut dapat di manfaatkan sebagai ayam pedaging.
Baca artikel Tips sukses usaha ternak ayam kampung 

0 komentar:

Post a Comment