Saturday 15 March 2014

MANFA'AT KOLAM TERPAL

  • Padat Tebar Lebih Tinggi
Penggunaan kolam terpal pada budi daya gurami dapat meningkatkan padat tebar benih. Contohnya, padat tebar pada pembesaran gurami di kolam tanah hanya 6 ekor/m persegi dengan benih berukuran 250 gram. Sementara itu, padat tebar di kolam terpal dapat ditingkatkan hingga 10 ekor/m persegi. Pasalnya, di bagian dasar kolam tanah lama-kelamaan dapat terjadi penumpukan amonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S) yang berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan. Kedua senyawa tersebut bersifat racun sehingga ikan tidak berani menyelam lebih dalam. Akibatnya, ruang gerak ikan menjadi terbatas (lebih sempit). Sementara di kolam terpal, konsentrasi amonia dan H2S dapat di minimal kan dengan penyifonan yang teratur.
  • Suhu Kolam Lebih Setabil
Dalam pembuatan kolam terpal, penulis selalu menaburkan sekam di dasar kolam-sebelum terpal di pasang. Alas sekam ini mampu menahan fulktuasi suhu di kolam. Di kolam semen, tanah, dan terpal tanpa alas sekam umumnya terjadi perubahan suhu hingga 9% C (fluktuasi suhu idealnya 5% C). Misalnya, suatu saat suhu di kolam 33 derajat C, dapat berubah menjadi 24 derajat C saat terjadi perubahan musim. Sementara itu, di kolam terpal yang menggunakan alas sekam mampu mempertahankan suhu dengan kisaran 28 derajat C. Suhu tersebut relatif ideal bagi pertumbuhan ikan gurami.
Perubahan suhu yang ekstrem dapat berakibat buruk terhadap ikan di dalam kolam. Khusus untuk benih, perubahan suhu dapat menyebabkan kematian. Sementara itu, pada masa pembesaran, perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan nafsu makan ikan menurun sehingga dapat menghambat pertumbuhan bobot. Pada kondisi suhu tidak ideal, ikan menggunakan 6% protein untuk bertahan hidup ketimbang meningkatkan bobot. Akibatnya, panen menjadi mundur hingga 1,5 bulan dari kondisi normal.
  • Waktu Budi Daya Lebih Cepat
Periode budi daya gurami menggunakan kolam terpal menjadi lebih cepat di bandingkan dengan budi daya gurami sistem konvensional (tanpa perlakuan khusus). Artinya, periode budi daya gurami di kolam terpal lebih cepat 5-6,5 bulan daripada periode budi daya sistem konvensional. Namun, perlu diperhatikan bahwa kolam terpal harus dilengkapi sekam sebagai alas kolam dan dengan pemberian probiotik (di bahas di bagian selanjutnya dari blog ini). Waktu budi daya yang lebih cepat tentu dapat menurunkan biaya  oprasional terutama biaya pakan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan keuntungan.
  • Lebih Fleksibel Mengikuti Kontur Tanah
Banyak kasus kolam tembok untuk budi daya perikanan mengalami kerusakan-seperti retak, bocor, bahkan "patah" akibat tanah yang "ditempati" kolam tidak kuat menahan beban kolam atau perubahan kontur tanah. Kolam seperti ini tidak dapat digunakan kembali atau setidaknya harus direnovasi dahulu. Permasalahan seperti ini tidak akan ditemui jika menggunakan kolam terpal. Pasalnya, kolam terpal lebih fleksibel sehingga memungkinkan untuk mengikuti kontur tanah yang berubah.
  • Pemanenan Menjadi Lebih Mudah
 Pemanenan di kolam terpal cukup mudah dilakukan. Pasalnya, Petakan kolam terpal umumnya tidak terlalu besar. Kondisi kolam yang relatif bersih tanpa adanya lumpur layaknya di kolam tanah juga memudahkan pemanenan. Kelebihan lainnya, masa recovery (pembersihan dan pengeringan) kolam setelah panen dan sebelum di gunakan kembali menjadi lebih cepat dibandingkan dengan jenis kolam lainnya.
Total waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dan pengeringan kolam terpal sebelum digunakan kembali hanya beberapa jam. Pembersihan dan pengeringan kolam berguna untuk memutus mata rantai penyakit. Sementara itu, di kolam tanah biasanya di lakukan pengeringan kolam dan pengapuran yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari.
  • Hasil Panen Tidak Berbau Lumpur
Kualitas ikan gurami yang di budidayakan di kolam terpal lebih baik karena dagingnya tidak berbau lumpur. Berbeda jika budi daya dilakukan di kolam tanah. Dagingnya kadang-kadang tercium bau tanah. Hasil panen dari kolam terpal ini dapat langsung dijual dan ikan tidak perlu diberok. Gurami yang tidak berbau lumpur ini  relatif lebih disukai konsumen.

0 komentar:

Post a Comment