Saturday 26 April 2014

CARA PENYUSUSN RANSUM

Untuk membahas penyusunan ransum dengan mempergunakan metode pendugaan sederhana, dimulai dari tahap pertama dengan hanya berdasarkan kandungan dan kebutuhan nutrisi saja. Tahap kedua barulah disertai dengan harga dan harga relatif. Tahap ketiga menyertakan selang persentase kandungan bahan bila harga berubah. Dari tiga tahap itu, yang terpenting adalah tahap pertama dan dari sinilah prosedur perhitungannya dimulai. Sedangkan tahap kedua dan ketiga dengan cara perhitungan yang sama.
M.P.S. ini diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Ketahui dahulu bahan-bahan makanan yang hendak digunakan sebagaimana telah dibahas dalam postingan sebelumnya.
  2. Ketahui ransum ini disusun untuk ayam kampung usia berapa atau masa produksi berapa.
  3. Buatlah Tabel M.P.S. untuk mempermudah perhitungan. sebagaimana dicontohkan di bawah ini


 Tabel M.P.S. ini untuk mempermudah bila suatu saat ada penyusunan. Bila diperhatikan Tabel tersebut, dapat dilihat sebagai berikut,
  • Ada kolom bahan makanan untuk menempatkan bahan makanan yang digunakan dalam formula ransum. Tentu saja bahan makanan yang masuk dalam kolom ini telah melalui butir 1 tadi, jadi telah setabil atau tidak diganti-ganti lagi.
  • Kemudian ada kolom persentase, bahan makanan yang akan digunakan dalam formula itu dalam jumlah persen dan pada bagian inilah dilakukan penambahan atau pengurangan persentase dengan cara diduga-duga.
  • Kemudian terdapat matriks atau kelompok kandungan nutrisi. Apa yang dimaksud ini adalah kandungan nutrisi yang ada itu kelak dijumlahkan per kolom dan dimasukan dalam baris total di jumlahkan ke bawh. Unsur nutrisi yang hendak dimasukan dalam Tabel M.P.S. terserah pada kita, dalam contoh tabel di atas terdiri dari: Protein, Energi, Tryptophan dan Lysine. Kita dapat saja memperpanjangnnya dengan menambahkan Calcioum, Phospor atau unsur nutrisi lainnya.
  • Kolom harga yang terdiri dari harga absolut dan harga relatif untuk tiap bahan, kemudian dijumlahkan ke bawah dan di letakan hasilnya pada baris total itu.
  • Baris kebutuhan nutrisi di bawah tabel M.P.S. itu merupakan kebutuhan nutrisi ayam kampung yang bersangkutan. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi ayam kampung ini lihat di postingan pengantar nutrisi.
Cara mempergunakan Tabel M.P.S. itu merupakan kebutuhan formula ransum adalah sebagai berikut.
Tempatkan dahulu bahan makanan yang sudah di tempatkan di kolom bahan makanan, urut dari bawah makanan yang diduga terbesar penggunaannya hingga yang terkecil. Misalnya dan kerap kali terjadi, jagung kuning yang terbanyak penggunaannya, maka jagung kuning yang pertama. Cara mengurut seperti ini akan mempermudah dalm perhitungan kelak. Cara mengurut kedua adalah berdasarkan fungsi bahan itu: Bahan makanan nabati sumber Energi dan Protein, terakhir bahan makanan sumber hewani dan tambahan. Cara mengurut seperti ini mempermudah perhitungan untuk menambah atau mengurangi bahan makanan tertentu yang belum sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam kampung tersebut. Contoh :
Cara pengurutan seperti ini memperkecil kesalahan akibat lelah atau ruwet menghitung. Pada protein hasil perhitungan lebih 2% misalnya, cukup melihat bahan  makanan sumber protein dan yang lainnya tidak perlu. Sehingga mengurangi kelelahan atau kerepotan dalam menghitung. Dalam contoh di atas lihat saja tepung ikan dan/atau bungkil kacng kedelai. Bila perhitungan lebih dari 2% kita dapat mengurangi bungkil kacang kedelai 1 hingga 1,4%-karena bungkil kacang kedelai dalam formula ransum unggas digunakan dalam persentase yang lebih besar daripada tepung ikan-dan mengurangi tepung ikan bila masih diperlukan sebab dengan mengurangi bungkil kacang kedelai 1 hingga 1,4% itu dan kandungan protein dihitung kembali maka kemungkinan kelebihan yang 2% tadi sudah dapat diatasi. Bila masih belum teratasi juga, barulah tepung ikan dikurangi sekitar 0,2 hingga 0,4%.

0 komentar:

Post a Comment