Anda harus mengenal itik secara mendalam agar di dalam melakukan usaha peritikan tidak mengalami kesulitan. Pemeliharaan itik harus sesuai dengan sifat dasar itik meski rekayasa dimungkinkan untuk memelihara di luar kebiasannya.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Subfamili : Anatinae
Genus : Cairina
Species : C. moschate
Di dalam telur itik juga terdapat mineral zinc (seng) dalam jumlah yang cukup banyak, mencapai 1,41 mg/100 gram. Zinc merupakan mineral yang diperlukan untuk pembentukan sperma. ZInc juga dapat memengaruhi mood sehingga menentukan gairah seksual. Berdasarkan alasan tersebut maka anggapan telur itik dapat meningkatkan gairah seksual dan kemampuan reproduksi cukup beralasan.
Kandungan gizi daging itik per 100 gram adalah enrgi 326 kkal, protein 16 gr, lemak 28,6 gr, kalsium 15 mg, fosfor 188 mg, zat besi 2 mg, vitamin A 900 UI, vitamin B1 0,1 mg. Daging itik dapat menjaga kerja otot dan tekanan darah sebab mengandung sodium. Juga mampu menjaga kesehatan fisik dan mental. Kandungan zat besinya dapat mencegah terjadinya anemia.
-Itik jawa
Itik jawa merupakan itik lokal atau asli Indonesia. Itik jawa bisa dibedakan sesuai daerah tempat penyebaranya.
-Itik kalimantan
Itik kalimantan ada dua jenis, yaitu nunukan dan alabio. Namun yang lebi dikenal adalah itik alabio. Itik-itik tersebut kebanyakan diternak secara bebas. Itik alabio lebih besar ukurannya di banding itik lainnya.
Bila diliat dari atas kepala sampai bawah tampak seperti botol. Bila berjalan agak membungkuk. Kepala tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sepasang matanya berada agak ke atas bagian kepalanya. Lehernya bulat agak pendek. Itik betina berbulu kuning keabu-abuan. Ujung bulu pada sayap, dada, leher, dan kepala berwarna hitam. Ekor pejantan ditandai ekor melengkung ke atas, sama seperti itik jantan pada umumnya. Bulu sekujur tubuhnya cenderung abu-abu kehitaman.
Telurnya lebi besar bila dibandingkan dengan itik jawa dan bali. Kulitnya berwarna keabu-abuan dan agak tebal. Kemampuan bertelurnya antara 150-225/tahun.
-Itik bali
Itik bali berasal dari bali. Menurut sejaranya, itik ini termasuk unggas liar yang kemudian oleh petani dijinakan dan dipelihara untuk diambil telurnya. Potongan tubuhnya lebih lebih ramping bila dibandingkan dengan itik jawa. Kepala kecil dan berjambul, lehernya bulat tidak terlalu panjang dan agak melengkung. Bulu itk bali bermacam-macam warna. Ada yang berwarna sumbian, cemaniang, dan selam gulai. Bulu ekornya lebih pendek dibanding itik jawa.
Kemampuan bertelurnya itik bali lebih sedikit dibanding itik jawa dan alabio. Itik bali betina normal bertelur ketika umur sekitar 23-24 minggu. setiap ekor rata-rata bertelur 140-145 butir/tahun.
-Itik indian runner
Itik indian runner berasal dari Belanda dan Belgia. Jenis itik ini mempunyai kemampuan bertelur hampir sama dengan itik jawa dan alabio. Tubuhnya mirip itik jawa, yaitu bila berdiri tegak, tampak seperti botol. Kepala tidak terlalu besar. Matanya berada agak di atas bagian kepalanya. Lehernya bulat kecil dan panjang seperti batang rotan. Berbulu coklat-coklatan dan ada sedikit hiasan bintik-bintik kuning atau putih. Produksi telur antara 150-250 butir/tahun.
Baca juga artikel Pnaduan lengkat cara budidaya itik
- Klasifikasi itik
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Subfamili : Anatinae
Genus : Cairina
Species : C. moschate
- Manfaat telur dan daging
Di dalam telur itik juga terdapat mineral zinc (seng) dalam jumlah yang cukup banyak, mencapai 1,41 mg/100 gram. Zinc merupakan mineral yang diperlukan untuk pembentukan sperma. ZInc juga dapat memengaruhi mood sehingga menentukan gairah seksual. Berdasarkan alasan tersebut maka anggapan telur itik dapat meningkatkan gairah seksual dan kemampuan reproduksi cukup beralasan.
Kandungan gizi daging itik per 100 gram adalah enrgi 326 kkal, protein 16 gr, lemak 28,6 gr, kalsium 15 mg, fosfor 188 mg, zat besi 2 mg, vitamin A 900 UI, vitamin B1 0,1 mg. Daging itik dapat menjaga kerja otot dan tekanan darah sebab mengandung sodium. Juga mampu menjaga kesehatan fisik dan mental. Kandungan zat besinya dapat mencegah terjadinya anemia.
- Jenis-jenis itik
-Itik jawa
Itik jawa merupakan itik lokal atau asli Indonesia. Itik jawa bisa dibedakan sesuai daerah tempat penyebaranya.
- Itik tegal dan itik pekalongan banyak dijumpai di daerah jawa tengah bagian utara.
- Itik mojosari terdapat di mojosari, Mojokerto jawa timur.
- Itik magelang banyak dijumpai di daerah magelang.
-Itik kalimantan
Itik kalimantan ada dua jenis, yaitu nunukan dan alabio. Namun yang lebi dikenal adalah itik alabio. Itik-itik tersebut kebanyakan diternak secara bebas. Itik alabio lebih besar ukurannya di banding itik lainnya.
Bila diliat dari atas kepala sampai bawah tampak seperti botol. Bila berjalan agak membungkuk. Kepala tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sepasang matanya berada agak ke atas bagian kepalanya. Lehernya bulat agak pendek. Itik betina berbulu kuning keabu-abuan. Ujung bulu pada sayap, dada, leher, dan kepala berwarna hitam. Ekor pejantan ditandai ekor melengkung ke atas, sama seperti itik jantan pada umumnya. Bulu sekujur tubuhnya cenderung abu-abu kehitaman.
Telurnya lebi besar bila dibandingkan dengan itik jawa dan bali. Kulitnya berwarna keabu-abuan dan agak tebal. Kemampuan bertelurnya antara 150-225/tahun.
-Itik bali
Itik bali berasal dari bali. Menurut sejaranya, itik ini termasuk unggas liar yang kemudian oleh petani dijinakan dan dipelihara untuk diambil telurnya. Potongan tubuhnya lebih lebih ramping bila dibandingkan dengan itik jawa. Kepala kecil dan berjambul, lehernya bulat tidak terlalu panjang dan agak melengkung. Bulu itk bali bermacam-macam warna. Ada yang berwarna sumbian, cemaniang, dan selam gulai. Bulu ekornya lebih pendek dibanding itik jawa.
Kemampuan bertelurnya itik bali lebih sedikit dibanding itik jawa dan alabio. Itik bali betina normal bertelur ketika umur sekitar 23-24 minggu. setiap ekor rata-rata bertelur 140-145 butir/tahun.
-Itik indian runner
Itik indian runner berasal dari Belanda dan Belgia. Jenis itik ini mempunyai kemampuan bertelur hampir sama dengan itik jawa dan alabio. Tubuhnya mirip itik jawa, yaitu bila berdiri tegak, tampak seperti botol. Kepala tidak terlalu besar. Matanya berada agak di atas bagian kepalanya. Lehernya bulat kecil dan panjang seperti batang rotan. Berbulu coklat-coklatan dan ada sedikit hiasan bintik-bintik kuning atau putih. Produksi telur antara 150-250 butir/tahun.
Baca juga artikel Pnaduan lengkat cara budidaya itik