Dalam penetasan telur ayam dan sebagainya dengan media mesin penetas biasanya tidak selalu mulus dan berhasil menetas semuanya, karena terkadang bisa di akibatkan kurang pengetahuan dalam penetasan media mesin tetas dan sebagainya.
Di sini akan membahas faktor-faktor kegagalan dalam menetaskan telur dan bagaimana solusinya.
Penyebab :
Di sini akan membahas faktor-faktor kegagalan dalam menetaskan telur dan bagaimana solusinya.
Gambaran Telur yang ada embrionya
Saat seleksi telur pertama, tidak terdapat pembuluh darah/ akar di dalam telur, biasanya dalam pemeriksaan pertama dilakukan pada 3-5 hari dari mulai penetasan.Penyebab :
- Telur tidak fertile/ dibuahi
- Telur dibuahi, namun embrio telah mati
- Perbaiki manajemen pemeliharaan bibit.
- Periksa posisi telur, sisi tumpul harus diatas.
Seleksi kedua biasanya dilakukan setelah hari ke 15 sampai 17
Penyebab :
Penyebab :
- Tempratur salah. (biasanya terlalu panas)
- Pemutaran telur kurang maksimal.
- Kekurangan oksigen. (dataran tinggi O2 tipis)
- Bibit telur kurang baik.
- Periksa akurasi thermometer, letakan di tempatnya.
- Putar telur minimal >3 kali sehari.
- Jangan letakan mesin di ruang tanpa cukup pentilasi.
- Perbaiki manajemen pemeliharaan bibit.
Penyebab :
- Kelembaban kurang.
- Bibit kurang baik.
- Periksa air, tambah spons di bak dan atau sepray telur dengan air.
- Perbaiki manajemen pemeliharaan bibit.
Penyebab :
- Tempratur terlalu tinggi/ rendah.
- Periksa akurasi thermometer.
Penyebab :
- Bibit kurang baik atau lemah.
- Perbaiki manajemen pemeliharaan bibit.
Sekian terimakasih.